Blog ini hanya untuk sharing hal-hal yang dianggap penting untuk diketahui dan semoga bermanfaat bersama
Jumat, 07 Desember 2012
terminologi penting pada teknologi pengelasan
Automatic welding, automated welding: Proses pengelasan dimana semua parameternya
dikontrol dan secara otomatis divariasikan selama pengelasan oleh mekanis dan/atau
elektronis untuk menjaga kondisi yang dibutuhkan
Braze welding: Penyambungan logam menggunakan teknik serupa dengan fusion
welding dan filler metal dengan titik lebur lebih rendah dari logam induk, tetapi tidak
menggunakan aksi kapilaritas seperti pada brazing dan tanpa melebur logam induk.
Brazing: Proses penyambungan umumnya digunakan untuk logam yang selama atau
setelah pemanasan, logam pengisi cair mengisi celah sempit antara dua permukaan logam
yang akan disambung oleh gaya tarik kapiler. Umumnya titik lebur logam pengisi di atas
500 °C tetapi selalu dibawah titik lebur logam induk.
Filler metal (logam pengisi): Logam yang ditambahkan selama pengelasan,
Fusion welding (las cair): Pengelasan untuk membuat las melalui fasa cair tanpa
menggunakan bantuan tekanan
Hard facing, hard surfacing: Penggunaan material keras, tahan aus ke permukaan
komponen dengan las, braze welding atau spraying.
Interpass temperature: Dalam pengelasan bertingkat, temperatur lasan dan daerah dekat
logam induk sebelum pengelasan berikutnya.
Manual welding: Proses pengelasan dimana parameternya dikontrol oleh juru las dan
dikerjakan menggunakan tangan
Mechanical welding: Proses pengelasan dimana parameternya dikontrol secara mekanis
atau elektronis dan dapat divariasikan secara manual selama pengelasan untuk menjaga
kondisi pengelasan yang dibutuhkan
Parent metal / base metal atau logam induk: Logam yang akan disambung atau dilapis
dengan metoda las atau brazing atau surfacing.
Preheating temperature: Temperatur sebelum pengelasan yang dihasilkan dari proses
pemanasan logam induk pada bagian yang akan di las
Pressure welding (las bertekanan): Pengelasan dimana las yang dibuat menggunakan
bantuan tekanan sehingga terjadi aliran pada permukaan yang disambung baik
dipanaskan atau tanpa dipanaskan.
Semi-automatic welding: Proses pengelasan dimana beberapa variabel pengelasan
dikontrol secara otomatis.
Shop weld: Las yang dibuat dengan mengacu pada manufaktur welded assembly
Site weld: Las yang dibuat di lokasi atau dilapangan.
Surfacing: Pendepositan logam pada permukaan untuk menghasilkan lapisan yang dapat
memberikan sifat yang berbeda dari logam induk.
Weld (las): Ikatan metalurgi pada sambungan logam yang dilaksanakan dalam keadaan
cair. Dengan kata lain, las adalah sambungan setempat dari beberapa logam dengan
menggunakan energi panas. Disini logam pengisi/kawat las/elektroda yang titik leburnya
sama dengan logam yang di las dapat digunakan atau juga tidak.
Weldability atau mampu las: Suatu material dikatakan dapat di las, pada tingkatan
tertentu, proses tertentu dan tujuan tertentu, bila kontinuitas logam dapat diperoleh
dengan pengelasan menggunakan prosedur yang sesuai, sehingga sambungan yang dibuat
memenuhi persyaratan yang dispesifikasikan (menurut standar tertentu, misal AWS atau
ASME).
Welding (pengelasan): Proses membuat las
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar