Jakarta - Usaha Kecil
dan Menengah (UKM) mempunyai peranan yang besar dalam pertumbuhan ekonomi dalam
negeri. Selain itu, dengan memulai usaha kecil-kecilan seperti ini, anda juga
turut membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Membuka usaha sendiri
memerlukan strategi yang tepat supaya bisa sukses dan berkembang menjadi sebuah
korporasi besar. Beberapa hal yang penting anda perhatikan adalah konsumen,
arus kas, pinjaman, kredibilitas, dan modal.
Lima hal ini merupakan
hal-hal yang menentukan sukses tidaknya usaha anda. Berikut rincian dari
hal-hal yang harus Anda perhatikan saat memulai usaha Anda, seperti dikutip
dari Investopedia, Jumat(29/09/2012).
1. Konsumen
Konsumen
adalah hal utama yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha karena mereka adalah
urat nadi dalam semua bisnis. Konsumen juga lah yang memberi anda omzet supaya
perusahaan anda terus bergerak. Pepatah lama mengatakan, "bisnis tidak
akan jalan tanpa ada sesuatu yang terjual" itu sangat benar adanya bagi
pelaku usaha.
Ada
banyak cara yang bisa dilakukan dalam mempertahankan dan menggaet konsumen
baru. Salah satunya adalah seperti di bawah ini.
-Iklan
Dalam
memulai usaha, anda harus mulai menyebarkan luaskan bisnis tersebut supaya banyak
orang tahu. Caranya dengan memasang iklan. Tempat dan medianya bisa apa saja,
seperti koran lokal, iklan radio, brosur yang dikirim dari rumah ke rumah,
laman situs pribadi, iklan baris dan lain sebagainya.
-
Promosi
Banyak
para pelaku usaha yang memberikan promosi di awal-awal membangun bisnisnya.
Biasanya, promosi dilakukan memakai kupon potongan harga atau hadiah langsung
jika mencapai pembelian di harga tertentu. Efektivitas program seperti ini
tergantung kepada target konsumen dan hadiah yang diberikan.
-
Brosur dari rumah ke rumah
Menyebarkan
brosur dengan cara dari rumah ke rumah bisa efektif nan efisien. Cara ini
paling banyak dilakukan di awal-awal anda membangun bisnis dengan target
konsumen masyarakat sekitar.
-
Diskon
Cara
yang paling klasik dalam menggaet dan mempertahankan konsumen. Supaya anda
tidak terlalu rugi dalam memberikan potongan harga, usahakan ada syarat khusus
terlebih dahulu. Salah satu yang efektif adalah dengan syarat jika si konsumen
berhasil membawa calon pembeli maka akan diberi diskon. Dengan demikian, lambat
laun jumlah konsumen anda akan selalu bertambah.
-
Patenkan Merek
Dengan
mematenkan merek, maka keberadaan dan reputasi produk anda akan lebih meningkat
di mata konsumen. Hal ini banyak digunakan oleh perusahaan besar tetapi juga
bisa efektif untuk usaha kecil jika mampu. Sayangnya, hal ini cenderung menjadi
proses yang berkelanjutan dan biayanya cukup mahal.
-
Bagian Pelayanan Konsumen
Dengan
menyediakan bagian pelayanan konsumen sangatlah penting bagi semua pelaku
usaha. Jika tidak cukup sumber daya, si pemilik bisnis bisa sekaligus merangkap
posisi ini. Yang penting, keluhan dan kepuasan konsumen bisa terdeteksi dengan
baik. Tapi hati-hati, cara costumer service berkomunikasi dengan konsumen bisa
mengangkat atau menghancurkan citra perusahaan.
-
Jaringan
Mengembangkan
jaringan bisa berujung pada bertambahnya konsumen. Caranya, anda bisa mengikuti
pameran atau bergabung dalam sebuah asosiasi. Dalam sebuah asosiasi anda bisa
berbagi pengalaman dan mencari ide-ide baru.
2. Arus kas
Arus
kas yang lancar dan sehat kadang lebih penting ketimbang ozmet dalam usaha yang
baru berdiri. Anda harus bisa mengatur keseimbangan antara arus dana keluar dan
masuk. Arus kas yang tidak seimbang bisa memberikan kejutan yang kurang enak di
bisnis anda ke depan.
Salah
satunya adalah kekurangan biaya untuk bayar karyawan, telat bayar kredit ke
bank sampai kurang dana untuk bayar pajak. Kejutan-kejutan seperti ini yang
biasanya menghancurkan bisnis anda secara perlahan-lahan.
Ada
baiknya anda rencakan pengeluaran dan pemasukan dalam satu atau dua bulan ke
depan, sehingga jika ada kejutan di tengah jalan anda masih punya waktu untuk
bertindak sehingga pada akhirnya arus kas anda masih tetap positif.
Dalam
membuat prediksi arus kas, anda harus terlebih dahulu memperkirakan omzet yang
akan masuk, lalu bandingkan dengan ongkos operasional perusahaan anda. Atur
sedemikian rupa sehingga proyeksi arus kasnya tetap positif.
3. Kredit
Sebuah
pinjaman dari bank ataupun tempat lain merupakan salah satu instrumen yang bisa
dimanfaatkan anda untuk beberapa alasan, seperti di bawah ini:
Mencicil
berbagai keperluan operasional anda tanpa menggunakan uang sendiri, sehingga
arus kas anda bisa diputar untuk digunakan di pos lain.
Bisa
mendapatkan diskon dengan membeli barang dalam jumlah banyak. Contohnya, jika
salah satu vendor memberi anda jangka waktu pelunasan dalam 30 hari, tapi jika
langsung dibayar kas anda bisa dapat diskon 2%. Maka segeralah ke bank dan
ajukan pinjaman.
Lebih
mudah mengatur arus kas. Memiliki akses ke sebuah pinjaman saat dibutuhkan
sangatlah membantu terutama dalam menutup kebutuhan antara arus kas keluar dan
masuk.
4. Kredibilitas
Salah
satu kelemahan yang biasa melanda perusahaan kecil baru berkembang adalah
kurangnya kredibilitas. Sehingga, saat berniat bergerak maju ke cakupan yang
lebih luas biasanya kalah duluan oleh kompetitor yang lebih besar.
Para
pelanggan setianya mungkin saja tahu mengenai perusahaan ini dengan baik, mulai
dari jumlah dan kompetensi karyawan, kelangsungan bisnisnya hingga kurang
mantapnya posisi merek secara nasional.
Presentasi
secara profesional, testimoni dari konsumen, sertifikasi pemerintah dan
referensi dan promosi dari mulut ke mulut oleh konsumen bisa membantu anda
mengangkat kredibilitas perusahaan. Kredibilas juga bisa dibentuk dengan cara
si pemilik perusahaan terjun langsung ke lapangan dan melayani konsumen.
5. Modal
Modal yang cukup tinggi akan
sangat membantu perusahaan saat anda ingin berekspansi, seperti menyewa gedung,
beli peralatan atau kendaraan operasional atau bahkan mengakuisisi perusahaan
kecil lainnya. Dengan adanya hubungan baik dengan bank, ditambah dengan rekam
jejak kredit yang cukup baik bisa menjadi sumber modal yang mudah dicairkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar